MENCARI HARTA KARUN DI BENUA KELING
Bukit nan indah diselimuti kabut nan tipis, membuat mata
terhipnotis untuk menikmati semua keindahan yang ada didalamnya. Jauh dari
ramainya hiruk pikuk suasana kota, tempat ini menjanjikan kecantikkan yang
sempurna. Bunga-bunga indah yang tumbuh disepanjang jalan dan dipagari dengan
alam yang mempesona, membuat hati takjub memandang keromantisan yang diberikan
alam.
Pagar Alam, salah satu kota wisata yang wajib dikunjungi di
Sumatera Selatan yang menyimpan berjuta harta karun yang sangat mempesona.
Salah satunya di Dusun Benua Keling, sebuah dusun yang memberikan kesegaran dan
keindahan bagi para penikmatnya. Lukisan alam yang membentang membuat mata tak
pandai untuk berkedip, didesa ini banyak sekali harta karun yang belum tergapai
oleh para penjahat alam dengan tangan usilnya. Dusun yang terletak di Kelurahan
Atung Bungsu, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam ini memiliki beberapa
alasan mengapa desa ini wajib dikunjungi. Beberapa alasan tersebut adalah :
1.
Masyarakat
yang ramah dan modern
Suatu tempat tidak dapat luput dari perkumpulan
masyarakat. Begitu juga dengan Dusun Benua Keling, yang merupakan satu kesatuan
dengan masyarakat Benua Keling. Menurut informasi, Dusun Benua Keling merupakan
dusun tertua yang ada di jagad Besemah dengan penduduk yang ramah, bergaya
klasik, dan modern. Pertama kali datang di dusun ini, kita akan disambut dengan
keramahan masyarakat Dusun Benua Keling. Meskipun pendatang dari tempat yang
berbeda, masyarakat desa Benua Keling sangat antusias dalam menyambut tamu di
dusun ini.
Kehidupan sederhana dalam kampung yang bersahaja
memang menjadi salah satu potret manis di dusun ini. Riuh suara anak kecil yang
menambah warna-warni lingkungan dengan permainan khas dusun ini. Sungguh dusun
dengan keramahan disetiap pandangan.
2.
Pesona
Alam yang Menawan
Mengunjungi kota Pagar Alam tak luput dari pemandangan
alamnya yang indah nan menawan. Alam yang begitu syahdu, girang menyambut pagi
dengan senyuman. Ungkapan rasa yang tak dapat diungkapkan. Begitu semerbak
harum udara segar, menghantarkan hati dalam ketentraman. Begitulah ungkapan
keindahan alam yang tak dapat dimaknai dengan kata-kata
Ketika kita menyusuri jalan di sepanjang melewati kota
Pagar Alam, kita akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang indah. Bukit
barisan menyambut dengan sejuk, dan diselimuti kabut tipis. Tak jarang lukisan
alam ini menjadi bidikan kamera para pengunjung kota Pagar Alam ketika memasuki
dusun Benua Keling.
Di dusun Benua Keling ini, terdapat spot yang sangat
menarik untuk dikunjungi. Yaitu, wisata alam Endikat yang menyuguhkan berbagai
jenis keindahan alam yang menakjubkan. Di spot ini terdapat sebuah “Pondok
Alam” yang biasa digunakan masyarakat setempat untuk menghabiskan waktu luang
sambil menikmati kompilasi keindahan alam yang ada. Disana kita dapat mendengar
riuhnya suara siamang yang berasal dari hutan lebat yang dilalui aliran sungai
endikat, kita dapat melihat bunga anggrek hutan yang sangat menawan, kita dapat
melihat pesona Curug Muara Nibung dari kejauhan, dan kita dapat menikmati
pemandangan alam yang sejuk.
3.
Semak
Belukar Pemberi Sandi
Menuju obyek wisata Endikat di Dusun benua Keling
bukanlah suatu hal yang mustahil untuk dikunjungi. Berbagai macam obyek wisata
seperti Curug, Goa, Bumi Perkemahan, dan lainnya dapat dikunjungi dengan mudah.
Asalkan ada niat pasti ada jalan, seperti layaknya pepatah klasik yang
menyebutkan “banyak jalan menuju Roma”.
Hmm. Untuk menuju obyek wisata tersebut, kita akan
berjalan kaki karena kendaraan roda dua maupun roda empat hanya dapat berhenti
di pondok alam. Pondok alam merupakan titik awal untuk menuju berbagai obyek
wisata endikat. Diperjalanan menuju obyek wisata Endikat, kita akan melewati
semak belukar yang memberikan jalan bagi pengunjung. Meskipun, semak belukar
tersebut adakalanya memberikan kejutan berupa duri dan tanaman liar lainnya.
Namun, ada hal yang menarik dalam perjalanan menuju obyek wisata ini, yaitu
akan ada tanaman yang bernama ‘Jelatang’,
sebuah tanaman yang jika tersentuh daunnya maka, akan menyebabkan gatal-gatal
di bagian tubuh yang tersentuh. Namun, hal ini dapat ditangkal dengan batang
tersebut. Inilah hal yang menarik perhatian bagi para pengunjungnya.
4.
Tebing
Vertikal Menakjubkan
Perjalanan menuju Curug Muara Nibung yang dapat
ditempuh sejauh 1 kilometer sangatlah mengesankan. Alasannya, karena
diperjalanan kita akan menemukan tebing vertical yang sangat menegangkan.
Berpaut kencang dengan akar, meskipun sudah ada tangga kayu yang telah dibuat
oleh masyarakat Benua Keling untuk memudahkan pendakian. Namun, dalam meleawati
track ini kita sangat extra hati-hati. Karena, jalan yang kita injak sangat
tipis dengan jurang. Hiking di tempat ini sangatlah memberikan pengalaman yang
indah, terutama untuk yang suka berpetualang dan tantangan. Mendatangi berbagai obyek wisata Endikat ini menantang
kita untuk selalu bersahabat dengan alam.
Tingginya tebing vertikal ini tidak akan menyurutkan
niat untuk melihat pesona keindahan alam di Dusun Benua Keling, karena dari
tebing ini air terjun (Curug) Muara Nibung sudah dapat disaksikan. Panorama alam yang mempesona.
5.
Bumi
Perkemahan Semantung
Setelah melewati tebing vertical, kita akan menemukan
suatu tempat dimana kita dapat mendirikan tenda, yaitu dipinggir aliran sungai
Endikat. Tempat ini dapat dijadikan sebagai bumi perkemahan yang sangat
strategis. Mengapa? Karena, selain track menuju obyek wisata Endikat ini
sangatlah menantang untuk bertualang, namun masih tetap memberikan tempat untuk
menumbuhkan semangat sportivitas dan kreativitas. Karena, di tempat ini kita
dapat berkemah, memasak, memancing, dan sebagainya. Alam mengajarkan kita bagaimana
caranya hidup.
Tidak
perlu pusing untuk membawa piring, ceret, wajan, kompor, sendok, ataupun gelas.
Karena, pada saat kami menuju tempat ini, kami hanya membutuhkan korek api, dan
bahan makanan. Kami menggunakan daun pisang sebagai piring makan, Bambu kami
jadikan sebagai gelas, sendok, wajan, dan ceret, lalu kami membuat tungku untuk
memasak. Jadi, jangan pernah menjadikan kekurangan sebagai alasan untuk tidak
dapat berkreasi.
6. Badas
Endikat nan Mempesona (tebing berbatu)
WOW!
Adalah satu kata funtastic ketika kita melihat indahnyaaa Badas Endikat. Badas
adalah tebing batu yang menjulang tinggi keatas. Badas ini menyimpan sejuta
keindahan yang mempesona. Badas ini terletak di bumi perkemahan Semantung.
Wajar saja, mata tak dapat berkedip, bidikan kamera tak dapat berhenti, hal ini
dikarenakan pesona badas Endikat ini sangat menghipnotis sekali. Air sungai
yang mengalir mengikuti lika-liku bebatuan seakan menghiasi Badas Endikat
menjadi semakin indah. Gemuruh suara air membuat badan terjun bebas kedalam
sungai, indahnya menikmati badas diatas sungai.
7.
Sungai
Endikat Penuh tantangan
Setelah meninggalkan badas Endikat, kita bisa
meneruskan perjalanan kembali untuk mencari harta karun di Benua Keling. harta
karun ini, sangat tersimpan jauh didalam. Untuk menuju harta karun tersebut,
kita harus menyebrangi sungai Endikat yang memiliki arus yang sangat deras.
Sungai dengan arus yang deras dan penuh bebatuan. Tak
jarang, ketika menyebrangi sungai ini kami kita akan merasakan sakit karena
terkena batu-batu besar. Namun, jangan pernah takut untuk mencoba hal yang
penuh dengan tantangan. Ada
yang bilang, orang ga bisa berenang ga bisa juga nyebrangi sungai. Okay, buang
jauh-jauh pemikiran itu, karena pada saat kami mengunjungi harta karun tersebut
tak banyak dari kami yang pandai berenang. Namun, para tour guide kami (yaitu,
saudara-saudara kami di Benua Keling, atau bisa disebut masyarakat Dusun Benua
Keling) telah siap mempersiapkan tali jika tidak ada yang bisa berenang. So,
jangan menyurutkan niat kalian untuk mencoba wisata alam ini yaa. !!
8.
Lokasi
Outbond Alamiah
Siapa yang tidak suka outbond? Mungkin outbond buatan
terdengar cukup menyenangkan yaa. Namun apa jadinya jika outbond itu terdapat
dialam? Tuhan menciptakan suasana outbond alamiah di perjalanan menuju Obyek
Wisata Endikat ini. Karena, diperjalanan kita akan melewati jalan diatas pohon
yang dihubungkan oleh jalinan akar-akar, hal ini sama halnya seperti permainan
outbond dimana kita harus melewati dari pohon satu ke pohon lainnya dengan
menggunakan jarring yang dianyam. Selain itu, ada spot climbing yang sangat
alamiah. Karena, bukan outbond buatan saja yang menyajikan climbing, tetapi
obyek wisata di dusun Benua Keling ini juga memberikaoutbond climbing di
perjalanan menuju semua obyek wisata tersebut.
9.
Goa
Muke Suruman
Goa? Sebuah tempat wisata yang ada di Dusun Benua
Keling. jika mendengar kata Goa ini, dibenak kota hanya terlintas sebuah tempat
yang gelap dan menyeramkan. Namun, siapa sangka Goa Muke Suruman ini sangatlah
indah. Ketika kita memasuki goa itu, kita akan disambut dengan riuhnya suara
kelelawar dan suara burung Serti. Namun, track untuk memasuki Goa ini sedikit
curam, harus memiliki persiapan untuk memasuki goa ini.
10. Curug Muara Nibung
Setelah semua sudah dilalui, dan tujuan utama adalah
mencari harta karun yang tersimpan di Dusun Benua Keling. Harta karun yang
utama adalah Curug Muara Nibung. Curug ini sangaaat indah sekali. Harta karun
yang tidak dapat ditukarkan dengan uang. Keadaan yang sangat asri karena curug
Muara Nibung ini masih sangat alamiah. Keindahan alam yang masih tersimpan,
sungguh bangga hati dapat menjajakan kaki ke Curug ini.
Jika sudah sampai di curug Muara Nibung, kita dapat
merasakan kepuasan tersendiri karena sudah menjajakan kaki di harta karunnya
Dusun Benua Keling.
“Take nothing but pictures, leave nothing but
footprints, keep nothing but memories, and kill nothing but times.”